Kali ini saya akan meposting tentang salah satu tokoh dari
kartun Naruto. Siapa yang tidak tahu tokoh kartun dari hasil karya Masashi
Kishimoto yang berasal dari Jepang ini. Kartun yang menceritakan tokoh yang
sangat gigih dalam kehidupannya demi menjadi seorang hokage agar dapat diakui
oleh semua orang. Walaupun sangat susah menjalani kehidupannya, hidup sendiri
sedari kecil, dikucilkan oleh teman di sekolah akademi, tapi Naruto tetap
semangat menjalani hidupnya.
Lalu mengapa saya mengambil cerita Naruto dalam tulisan ini?
Dan apa hubungannya dengan sebuah pandangan hidup? Sebelum kita
menghubungkannya dengan unsur pandangan hidup, mari kita definisikan terlebih
dahulu apa pandangan hidup itu sendiri. Pandangan hidup merupakan pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan atau petunjuk hidup di
dunia. Pandangan hidup memiliki 3 macam yaitu pandangan hidup yang berasal dari
agama, ideologi (budaya atau norma), dan renungan. Jalan kehidupan Naruto ini
berhubungan dengan pandangan hidup yang berkaitan dengan pandangan hidup
renungan. Dimana pandangan hidup ini yang relative kebenarannya. Relatif disini
maksudnya adalah belum tentu pandangan hidup seseorang benar artinya apa yang
kita anggap benar belum tentu benar juga menurut pandangan orang begitupula
sebaliknya.
Jika kalian mengetahui jalan cerita kartun ini akan lebih
mudah untuk mengetahui apa yang akan saya tulis. Naruto dilahirkan saat
kepemimpinan Hokage ke-4, Minato, yang
tidak lain adalah ayah dari Naruto. Saat Naruto dilahirkan, segel Kyubi yang
berada di tubuh Kushina yang tidak lain adalah ibunya Naruto melemah. Saat
itulah Obito tidak melewatkan kesempatan itu, dengan melepaskan segel tersebut
lalu mengendalikannya untuk menghancurkan desa Konoha. Namun digagalkan oleh
ayahnya Naruto. Tragedi itu membuat ayah dan ibu dari Naruto meninggal. Sebelum
ayah Naruto meninggal, beliau sempat menyegel Kyubi dengan tubuh baru yang
tidak lain adalah tubuh Naruto yang masih kecil. Setelah kejadian itu banyak
warga desa yang berpandangan bahwa Naruto itu berbahaya karena didalam tubuhnya
ada seekor monster yang bernama Kyubi.
Pandangan buruk ini terus berlanjut sampai Naruto dewasa.
Padahal maksud dari ayah Naruto menyimpan Kyubi dalam tubuh Naruto adalah untuk
menyelamatkan dunia, karena beliau yakin dan percaya bahwa Naruto dapat
menyelesaikannya, akan tetapi maksud dari ayah Naruto ini disalah artikan oleh
warga desa yang mengira Naruto merupakan seorang monster yang sewaktu-waktu
dapat menyerang mereka.
Referensi :
www. Titahvegatanaya.blgspot.co.id
video Naruto
1 komentar:
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Manga mengajarkan banyak hal dalam kehidupan, karena mangaka yang memiliki kultur jepang seringkali menyelipkan ideologi2 yang membuat karya mereka lebih dalam. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Posting Komentar