MASALAH SOSIAL, HEBOH KOREA FEVER

| Rabu, 30 September 2015
Kali ini saya akan menposting tugas Ilmu Sosial Dasar saya dalam blog ini. Materi yang diberi oleh dosen saya kak Pipit Fitriyah adalah masalah sosial yang ada di sekitar kita. Karena kebetulan saya menyukai hal yang berbau Korea, maka kali ini saya memberi judul post ini  Heboh Korea Fever. Sedikit agak berlebihan sih dengan menaruh kata heboh dalam judul, tapi biar unik saja.

Sebelum kita masuk dalam masalah pokoknya, saya akan menjelaskan apa itu masalah sosial. Masalah sosial merupakan sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat.  Contohnya yah seperti saat ini masuknya budaya asing terutama budaya Korea ke negara kita.

Faktor yang dapat menimbulkan masalah sosial :

Faktor Ekonomi
Masalah dalam ekonomi biasanya berupa pengangguran kemiskinan dan lain-lain. Dalam masalah ini biasanya yang harus bertanggung jawab adalah pemerintah, karena pemerintah kurang menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Karena faktor ini juga mengakibatkan rentannya anggota masyarakat untuk melakukan tindakan kriminalitas.

Faktor Biologis
Faktor biologis ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial seperti kurang gizi, penyakit menular dan lain-lain. Hal ini terjadi karena kurangnya fasilitas kesehatan yang layak dan dapat terjadi juga karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi.

Faktor Psikologis
Faktor psikologis juga dapat muncul jika beban hidup yang berat  yang dirasakan oleh masyarakat khusunya masyarakat yang berada di daerah perkotaan. Pekerjaan yang menumpuk sehingga menimbulkan stress lalu dapat menimbulkan luapan emosi yang nantinya dapat memicu konflik antar anggota masyarakat.

Faktor Budaya
Kebudayaan yang semakin berkembang pada masyarakat akan mempunyai peran yang dapat memicu timbulnya masalah sosial. Misalnya, seperti pernikahan pada usia dini, kenakalan pada remaja dan masuknya budaya asing dalam Negara kita. Faktor ini harus mendapat perhatian secara serius karena budaya pada suatu Negara dapat mencerminkan kebiasaan masyarakatnya. Dengan mempelajari atau mendalami pendidikan agama mungkin dapat mencegah, menyadarkan ataupun menyaring budaya asing yang masuk.

Bisa dilihat dari beberapa faktor diatas, bahwa isi post ini berhubungan dengan faktor budaya. Gelombang Korea (Korean Wave) menyapu berbagai Negara di dunia. Fenomena ini disebut Hallyu, yaitu serbuan budaya populer Korea yang menyerang berbagai negara terutama di Asia, seperti China, Jepang, Malaysia, Vietnam, Filiphina, Thailand, dan Indonesia. Kegemaran akan budaya Korea dimulai di China dan Asia Tenggara mulai akhir tahun 1990-an. Serangan ini di tandai dengan populernya grup musik, fashion, drama yang semuanya khas Korea. Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea, seperti makanan, barang elektronik, musik, dan film.

Munculnya pengaruh budaya Korea di Indonesia di sebabkan oleh :

K-Drama


Munculnya pengaruh budaya Korea di Indonesia pertama kali dengan tayangnya beberapa drama Korea di Indonesia pada tahun 2002 diantaranya Endless Love, Winter Sonata, Memories in Bali, Full House, Sassy Girl, Pricess Hours. Dan yang banyak mendapatkan perhatian lebih dari remaja di Indonesia adalah drama Boys Before Flower yang tayang pada tahun 2009.

Bagaimana drama Korea bisa terkenal dan sukses tayang di Indonesia? Kalau menurut saya ini dikarenakan beberapa resep yang mereka miliki diantaranya

·         Drama Korea sering menampilkan alur cerita yang rumit dan konflik dan beragam sehingga cerita yang ditampilkan di setiap judulnya pastilah berbeda.
·         Drama Korea sering menampilkan norma, etika dan adat istiadat. Hal ini berbeda dengan sinetron Indonesia yang hampir selalu menampilkan kekerasan dan sosok yang teraniaya.
·         Akting yang sempurna dan terlihat natural yang dibawakan oleh para aktor.
·         Tidak dipaksakan untuk menambah episode walaupun drama tersebut sedang booming sekalipun.
·         Soundtrack yang pas untuk drama yang dibawakan biasanya menyebabkan rating drama tersebut langsung melonjak. Itu sebabnya staf-staf yang memproduksi drama tersebut ikut campur dalam pemilihan soundtrack. Selain itu soundtrack juga merupakan citra dari drama yang dibawakan.

K-pop


Seiring dengan drama Korea yang semakin di terima di Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup music Korea. K-pop adalah kependekan dari Korean Pop, sebuah genre baru di dunia music Internasional, yang menggabungkan music pop local dengan sentuhan elektronik, hiphop, R&B, rap, pop, dan rock. Biasanya para remaja di Indonesia menyukai boyband dan girlband asal Korea dikarenakan personilnya yang keren, ganteng, cantik, lagu yang unik, tarian yang disuguhkan oleh masing-masing grup, gaya rambut, dan style fashion mereka yang unik. Boyband dan girlband yang berhasil memberi efek di Indonesia diantaranya BigBang, TVXQ, Super Junior, Girls Generation, SHINee, F(x), EXO, 2NE1, Wonder Girls, 2PM, dan masih banyak yang memberikan efek yang cukup besar di Indonesia.

K-Fashion


Pada dasarnya K-Fashion sama saja dengan gaya busana lainnya dari Negara-negara di Asia. Lalu, kenapa K-fashion di gandrungi? Karena unik, colorfull, kasual dan inspiratif. Mereka cenderung lebih berani dalam mengeksplorasi gaya berbusana dan mempadu-padnkan pakaian yang mereka kenakan.






DAMPAK POSITIF :



Belajar menabung
Biasanya para penggemar K-pop atau K-drama, senang berburu segala hal yang berbau Korea, ingin menonton konser boyband dan girlband yang mereka suka, hingga ingin pergi ke Korea. Dan semua itu membutuhkan uang yang tidak sedikit, hingga mendorong mereka untuk belajar menabung dan menhemat uang jajan mereka.

Belajar Berbinis
Dengan adanya demam Korea yang terjadi di Indonesia, tidak akan disia-siakan bagi mereka yang pandai berbisnis. Meraka akan menjual barang-barang yang berbau Korea.

Mengenal Budaya Korea
Tidak sedikit dari mereka para penggemar Korea mencoba belajar bahasa Korea.

Menambah Teman
Biasanya mereka yang menyukai musik Korea akan membentuk sebuah kelompok kpopers sesuai dengan boyband dan girlband yang mereka suka. Kelompok ini di sebut fandom. Contohnya untuk nama penggemar BigBang adalah VIP, penggemar Super Junior adalah ELF, penggemar Girls Generation adalah Sone.

Pandai Membuat Cerita Fiksi
Untuk para penggemar musik Korea atau drama Korea, senang sekali membaca dan membuat fanfiction. Fanfiction adalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh para penggemar berdasarkan kisah, karakter, setting, yang sudah ada. Fanfiction biasanya berlaku untuk film, komik, novel, selebritis dan karakter terkenal lainnya. Selain itu fanfiction juga dapat membuat para penggemar k-pop untuk bisa berimajinasi dengan membuat cerita fiksi tersebut.


DAMPAK NEGATIF :



Perilaku Boros
Para penggemar yang begitu terobsesi dengan Korea membuat mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekedar membeli DVD, menonton konser, dan pergi ke Korea hanya untuk berburu barang-barang asli dari Korea. Meskipun mereka menabung untuk mendapatkan barang-barang tersebut, namun hal itu juga bukanlah hal yang baik karena uang yang dikumpulkan terbuang sia-sia hanya untuk sesuatu yang tidak perlu.

Munculnya Fanwar
Setiap orang memiliki selera music yang berbeda. Karena adanya perbedaan ini yang membuat masing-masing fandom pasti juga mempunyai antis atau orang yang tidak menyukai suatu boybanf atau girlband tersebut. Perbedaan inilah yang memicu suatu fanwar atau peperangan antar fans. Biasanya hal ini terjadi di dunia maya.

Munculnya Unsur Pornografi dan Pornoaksi
Para pecinta Korea yang gemar sekali membaca dan menulis fanfiction mulai mengembangkan gaya fanfiction yang awalnya hanya cerita fiksi biasa menjadi fanfiction yang ceritanya mengandung unsure pornoaksi. Fanfiction ini dinamakan fanfiction no child, biasanya fanfiction no child ini diberi ratting sesuai sesuai dengan batas usia yang boleh membacanya, mulai dari ratting 17+, 21+, sampai 25+. Fan fiction ini sangat mudah di temukan di dalam blog atau bahkan dalam situs jejaring sosial Facebook. Hal ini membuat para penggemar Korea teracuni dengan yang berbau pornoaksi dan pornografi. Hal ini sangat fatal bagi mereka yang masih dibawah umur.


KESIMPULAN

Demam Korea tentunya memberikan dampak negative dan positif bagi para penggemar yang berada di Indonesia. Mereka yang menyukai Korea cenderung lebih boros daripada mereka yang lebih menyukai music Indonesia. Dan perilaku atau moral mereka cenderung lebih bebas dan kadang tidak sesuai dengan kebudayaan dan tata karma Indonesia. Namun dengan adanya demam Korea juga bisa di jadikan sebuah lapangan kerja yang cukup menggiurkan, mengingat para peminat music ataupun drama Korea tidaklah sedikit. Selain itu, dampak positif lainnya adalah para penggemar Korea dapat saling berteman dan berbagi pengalaman dengan kpopers lainnya. Tentu hal ini mengajarkan mereka agar bisa bersosialisasi  yang baik dengan orang lain.


SARAN

Ada baiknya para penggemar Korea bisa lebih pintar memilih mana yang baik dan buruk dalam munculnya kebudayaan Korea di Indonesia agar nantinya bisa di sesuaikan dengan kebudayaan Indonesia itu sendiri. Selain itu para orang tua memberikan pengawasan lebih kepada anak-anak mereka agar mereka tidak mudah terpengaruh dengan budaya Korea yang tidak sepantasnya dilakukan di Indonesia.

Sumber :

Buku
Song Hyo Bin, Super Duper Korea Fever, Yogyakarta: Klik Publishing, 2011

Situs Internet
http://pengertianku.net/2015/08/pengertian-masalah-sosial-dan-contohnya-maupunpenyebabnya.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Yuni Nofitasari | Design by btemplatebox.com