KRITIK ARSITEKTUR IMPRESIONIS DAN CONTOH KRITIK ARSITEKTUR IMPRESIONIS

| Rabu, 16 Januari 2019
Kali ini saya akan memposting tentang kritik arsitektur Impresionis. Seperti yang telah saya jelaskan pada postingan sebelumnya, kritik arsitektur merupakan tanggapan kita sebagai pengamat pada sebuah objek arsitektur yang telah kita amati dengan semua panca indera, baik dengan mata untuk melihat warna dan bentuk arsitekturnya, baik dengan tangan atau kulit untuk merasakan tekstur dari bangunan itu sendiri dan tanggapan yang kita buat juga berdasarkan dengan pengetahuan yang kita miliki, jadi tidak serta merta dalam memberi kritikan ataupun tanggapan tersebut.

Kritik Impresionis itu sendiri ialah kritik ataupun karya baru yang dihasilkan dari sebuah karya yang asli, dimana karya asli ini berjasa bagi kritik impresionis itu sendiri. Adakalanya kritik impresionis dipandang sebagai parasit dikarenakan adanya kejemuan pada hasilnya. Kritik Impresionis memiliki beberapa bentuk diantaranya :

  • ·         Narasi verbal puisi atau prosa
  • ·         Paduan kata membentuk silhouette
  • ·         Lukisan
  • ·         Imagi foto
  • ·         Modifikasi bangunan
  • ·         Kartun

Berikut merupakan contoh kritik impresionis dengan menganalisis pada bangunan Teater Imax Keong Emas


Teater Imax Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah


Teater Imax Keong Emas merupakan gedung teater yang didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto, sebagai sarana untuk mengenalkan kekayaan alam dan budaya Indonesia yang diresmikan pada tanggal 20 April 1984. Teater Imax Keong Emas menggunakan kecanggihan teknologi Imax dalam pertunjukannya.



Teater Keong Emas berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, menempati tanah seluas 4,4ha yang memiliki fasilitas seperti gedung teater, ruang VVIP, ruang tunggu VVIP, ruang loby, kantor, ruang makan, musholla, toilet serta lapangan parkir. Pada denah Teater Keong Emas dapat kita lihat terdapat hall yang besar berbentuk lingkaran yang difungsikan sebagai tempat pertunjukan penayangan film.

Pada bagian fasad Teater Keong Emas memiliki bentuk yang sesuai dengan namanya, dimana bentuk keong emas tersebut diambil dari sebuah cerita lakon cerita panji dan di cat finishing menggunakan warna emas. Dari bagian fasad bisa terlihat, Teater Keong Emas menggunakan struktur cangkang

Sumber : 
http://sisaharch.blogspot.com/2011/01/analisis-bangunan-publik-dengan.html

1 komentar:

Anonim at: 21 Juli 2021 pukul 01.17 mengatakan...

lagunya ganti Dua Lipa dong
.
Terimakasih informasinya

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Yuni Nofitasari | Design by btemplatebox.com