PANDANGAN HIDUP MINATO AYAH NARUTO

| Senin, 13 Juni 2016


Kali ini saya akan meposting tentang salah satu tokoh dari kartun Naruto. Siapa yang tidak tahu tokoh kartun dari hasil karya Masashi Kishimoto yang berasal dari Jepang ini. Kartun yang menceritakan tokoh yang sangat gigih dalam kehidupannya demi menjadi seorang hokage agar dapat diakui oleh semua orang. Walaupun sangat susah menjalani kehidupannya, hidup sendiri sedari kecil, dikucilkan oleh teman di sekolah akademi, tapi Naruto tetap semangat menjalani hidupnya.

Lalu mengapa saya mengambil cerita Naruto dalam tulisan ini? Dan apa hubungannya dengan sebuah pandangan hidup? Sebelum kita menghubungkannya dengan unsur pandangan hidup, mari kita definisikan terlebih dahulu apa pandangan hidup itu sendiri. Pandangan hidup merupakan pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan atau petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup memiliki 3 macam yaitu pandangan hidup yang berasal dari agama, ideologi (budaya atau norma), dan renungan. Jalan kehidupan Naruto ini berhubungan dengan pandangan hidup yang berkaitan dengan pandangan hidup renungan. Dimana pandangan hidup ini yang relative kebenarannya. Relatif disini maksudnya adalah belum tentu pandangan hidup seseorang benar artinya apa yang kita anggap benar belum tentu benar juga menurut pandangan orang begitupula sebaliknya.

Jika kalian mengetahui jalan cerita kartun ini akan lebih mudah untuk mengetahui apa yang akan saya tulis. Naruto dilahirkan saat kepemimpinan Hokage ke-4, Minato,  yang tidak lain adalah ayah dari Naruto. Saat Naruto dilahirkan, segel Kyubi yang berada di tubuh Kushina yang tidak lain adalah ibunya Naruto melemah. Saat itulah Obito tidak melewatkan kesempatan itu, dengan melepaskan segel tersebut lalu mengendalikannya untuk menghancurkan desa Konoha. Namun digagalkan oleh ayahnya Naruto. Tragedi itu membuat ayah dan ibu dari Naruto meninggal. Sebelum ayah Naruto meninggal, beliau sempat menyegel Kyubi dengan tubuh baru yang tidak lain adalah tubuh Naruto yang masih kecil. Setelah kejadian itu banyak warga desa yang berpandangan bahwa Naruto itu berbahaya karena didalam tubuhnya ada seekor monster yang bernama Kyubi.

Pandangan buruk ini terus berlanjut sampai Naruto dewasa. Padahal maksud dari ayah Naruto menyimpan Kyubi dalam tubuh Naruto adalah untuk menyelamatkan dunia, karena beliau yakin dan percaya bahwa Naruto dapat menyelesaikannya, akan tetapi maksud dari ayah Naruto ini disalah artikan oleh warga desa yang mengira Naruto merupakan seorang monster yang sewaktu-waktu dapat menyerang mereka.

Referensi :
www. Titahvegatanaya.blgspot.co.id
video Naruto

1 komentar:

{ Ron } at: 13 Juni 2016 pukul 06.37 mengatakan...

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Manga mengajarkan banyak hal dalam kehidupan, karena mangaka yang memiliki kultur jepang seringkali menyelipkan ideologi2 yang membuat karya mereka lebih dalam. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Yuni Nofitasari | Design by btemplatebox.com